Blog / InfoViat / Stop Merusak! 5 Hal yang Wajib Dihindari Saat Berwisata di Banyumas
Stop Merusak! 5 Hal yang Wajib Dihindari Saat Berwisata di Banyumas
Dibuat oleh: Admin Viat 18 June 2024, 04:42
Banyumas memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Ketika berwisata, penting bagi kita untuk tidak merusak lingkungan. Hal ini tidak hanya menjaga keindahan destinasi wisata saja, tetapi juga menghormati tradisi masyarakat setempat.
Sebagai wisatawan, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan tempat-tempat yang kita kunjungi. Edukasi tentang hal-hal yang harus dihindari saat berwisata sangat penting agar wisatawan bisa berkontribusi positif terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Hal Yang Harus Dihindari Saat Berwisata
1. Membuang Sampah Sembarangan
Hal pertama yaitu dilarang membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. Flora dan fauna lokal juga terancam karena sampah plastik yang sulit terurai sering disangka makanan oleh hewan dan menyebabkan kematian akibat tersedak atau keracunan.
Untuk mencegah dampak negatif ini, wisatawan di Banyumas disarankan membawa kantong sampah sendiri atau membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, mengikuti program "Bawa Pulang Sampahmu" mengedukasi wisatawan untuk membawa kembali sampah mereka ke rumah atau tempat pengelolaan sampah yang sesuai.
2. Mencorat-coret di Kawasan Wisata
Mencoret-coret di kawasan wisata merupakan tindakan yang merusak keaslian dan juga keindahan tempat tersebut. Coretan pada situs bersejarah, bangunan, dan monumen dapat menghapus nilai sejarah dan estetika yang dimiliki tempat tersebut.
Untuk menjaga keaslian dan keindahan kawasan wisata, wisatawan harus menghormati dan menjaga fasilitas yang ada. Tidak mencoret-coret atau merusak fasilitas adalah langkah dasar yang harus diikuti setiap pengunjung.
3. Melakukan Tindakan Asusila
Melakukan tindakan asusila di tempat wisata tidak hanya melanggar norma dan hukum, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan sosial dan juga citra pariwisata. Dampak buruk lainnya adalah terhadap pariwisata itu sendiri.
Destinasi wisata yang dikenal dengan insiden tindakan asusila dapat kehilangan daya tariknya bagi wisatawan untuk berlibur. Untuk mencegah tindakan asusila, wisatawan di Banyumas harus memahami dan menghormati norma serta adat setempat.
4. Mencuri Benda di Kawasan Wisata
Mengambil benda dari kawasan wisata, seperti batu, tanaman, atau bahkan artefak budaya, dapat merusak ekosistem dan mengurangi keindahan alam Banyumas. Ketika wisatawan mengambilnya sebagai suvenir, maka akan menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat langsun.
Selain itu, pengambilan artefak budaya atau barang-barang bersejarah tidak hanya ilegal tetapi juga merampas warisan budaya yang seharusnya dinikmati oleh semua orang. Jadi, jangan sampai kamu melakukannya, ya!
5. Merusak Fasilitas Wisata
Hal yang harus kamu hindari terakhir adalah di larang merusak fasilitas wisata karena dapat menghilangkan nilai sejarah dan budaya tempat tersebut. Banyumas memiliki banyak situs bersejarah dan fasilitas wisata yang memerlukan perlindungan dan penghormatan.
Tindakan vandalisme tidak hanya merusak keindahan dan keaslian tempat tersebut, tetapi juga menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat lokal dan pemerintah.
Wisatawan harus menyadari pentingnya menjaga fasilitas wisata agar tetap dalam kondisi baik. Menggunakan fasilitas sesuai dengan fungsinya dan tidak merusaknya adalah langkah awal yang harus diambil. Dengan menjaga fasilitas wisata, kita turut berkontribusi dalam melestarikan keindahan dan nilai historis Banyumas.
Sumber gambar : Gunung Slamet (dok. Instagram/nrkhmdd_)